Di Tulis Pada, 6 Januari 2020 Hai, ini aku lagi. Si gadis puitis yang merindukan sosok kehadiranmu disini. Katanya yang pergi akan di ganti menjadi yang lebih baik. Tapi, mengapa rindu yang datang? Oh ya, hari ini aku melewati rute yang biasanya kita lewati. Gandul, pasti tidak asing bukan? Lalu, aku melewati Antasari. Semua terasa manis di ingatan, tetapi terasa menyakitkan. Mengapa terlalu mudah untuk merindumu? Lalu mengapa begitu sulit untuk menghapus semuanya? Semoga kau sehat selalu. Salam Rindu, Dari Aku Si Gadis Puitis.