Langsung ke konten utama

Surat Rahasia



   Hai semua, izinkan saya bercerita tentang kerinduan yang terpendam. Tapi jangan beri tau dirinya ya, sebab aku takut merusak semua yang sudah ia mulai.

     Maaf jika aku lancang, aku merindukan mu. Langit Jakarta hari ini sangat hangat, tapi tak sehangat ketika bersamamu, hari ini kota Jakarta tak sama seperti sebelumnya, mengapa begitu? sebab langit dan seisinya mempertanyakan mu dan setiap sudut kotanya memberikan bumbu memori untuk mengenang mu.
 
     Katanya, kau sudah bahagia dengan sosok wanita yang cantik parasnya. Ku do'a kan kau berbahagia dengannya, semoga ia yang terbaik untukmu. Semoga kau tak melihat sebuah Surat Rahasia ini .

     Kehilanganmu mengajarkanku, yang membuat yakin juga bisa pergi kapan saja.
     Kupikir aku adalah rumah bagimu, ternyata aku salah mengartikan. Aku hanyalah pendopo bagimu, yang kau singgahi sesuka hatimu. Maaf hatiku ini bukan layang-layang yang bisa kau tarik ulur.
   
    Terima kasih atas luka yang telah kau berikan dan terima kasih atas semua kenangan mu yang tak bisa lepas dari ingatan. Setelah ini, aku akan lebih berhati-hati dan  bijak dalam menyerahkan hati seutuhnya. Kujadikan pembelajaran untuk hari ini, esok dan seterusnya. Agar tidak jatuh di lubang yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengagum Rahasia

Aku hanyalah seorang pengecut yang mengagumi mu dari jauh, yang tidak pernah berani untuk mengungkapkan. Aku hanyalah seorang pecundang, yang terus - menerus bersembunyi di balik layar. Aku hanyalah seorang manusia bodoh, yang tiada  henti untuk memikirkan mu. Aku hanyalah seorang pengagum mu, yang akan kalah dengan segala realita nya. Cukuplah diriku sendiri yang mengetahui seberapa besarnya aku mengagumi mu. Berbahagia lah selalu, semoga bahagia selalu menuntun di setiap perjalanan mu. jika lelah, rehat lah sejenak. Dari aku, Si Pengagum mu.   

Secarik Pesan Rindu Untukmu

Di Tulis Pada, 6 Januari 2020                                                      Hai, ini aku lagi.  Si gadis puitis yang merindukan sosok kehadiranmu disini. Katanya yang pergi akan di ganti menjadi yang lebih baik. Tapi, mengapa  rindu yang datang?   Oh ya, hari ini aku melewati rute yang biasanya kita lewati. Gandul, pasti tidak asing bukan?  Lalu, aku melewati Antasari. Semua terasa manis di ingatan, tetapi terasa menyakitkan.   Mengapa terlalu mudah untuk merindumu? Lalu mengapa begitu sulit untuk menghapus semuanya?   Semoga kau sehat selalu.   Salam Rindu, Dari Aku Si Gadis Puitis.  

Menuju Lembaran Baru

Hai, gak kerasa ya sudah di penghujung waktu ramadhan. Gimana puasa kalian sebulan penuh ini? Lancar? Lebaran kali ini beda dari sebelumnya. Lebaran kali ini kita belajar banyak. Tahan rindunya ya, sabar sedikit. Jangan menjadi manusia paling egois di muka bumi ini, semua ini demi kita. Semoga pandemi ini cepat berlalu, agar segala rindu bisa tercurahkan, yang tidak bisa di pertemukan segera di pertemukan. Selamat menuju Hari Raya Idul Fitri , semoga kalian selalu di berikan kesehatan 🙏🏻🤗